Kata “nafsu” berasal dari bahasa Arab, an-nafs. Kata an-nafs bisa berarti diri (zat), jiwa, dan juga roh. Nafsu bisa berpotensi baik dan bisa pula berpotensi buruk. Ia kan menjadi baik bila digunakan untuk kebaikan dan ketakwaan. Dan sebaliknya, akan menjadi buruk bila ia dipakai untuk melakukan perbuatan tercela, kemungkaran, dan kemaksiatan.
- Macam-macam Nafsu.
1. Nafsu
Amarah.
Nafsu
Amarah ini akan membawa pemiliknya pada kejelekan karena dia akan senantiasa
menyetir dan memerintahkan pemiliknya pada kejelekan.
2. Nafsu
Lawwamah.
Nafsu
ini juga berpotensi buruk, karena ia merupakan nafsu yang membawa pemiliknya
untuk mengejar keduniaan tanpa mengenal lelah dan puas. Pangkat, harta,
jabatan, dan kedudukan merupakan sasaran dan tujuan yang ingin selalu digapai
oleh orang yang memiliki nafsu blawwamah ini.
3. Nafsu
Muthma’innah.
Nafsu
Muthma’innah ini merupakan nafsu yang tenang yang mengajak pada kebaikan dan
ketaatan kepada-Nya. Sehingga, Nafsu Muthma’innah inilah yang nantinyaakan kembali pada-Nya dalam
keadaan rida kepada Allah dan juga diridai-Nya.
Memiliki nafsu, pada dasarnya bukanlah
suatu aib atau dosa. Nafsu pun merupakan suatu anugrah yang diberikan Allah SWT
kepada hamba-hamba-Nya. Nafsu jugalah yang dapat membuat kamu mau bekerja
keras, berusaha, dan berkompetensi untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan.
Prestasi dan prestise yang selalu ingin kamu gapai adalah dorongan dari nafsu
itu. Nafsu jugalah yang menggerakkan orang untuk mau bekerja, mengumpulkan
rupiah demi rupiah, membelanjakan, dan juga menyimpannya. Dengan dorongan nafsu
yang seperti inilah dunia ini akan menjadi berkembang dengan lebih baik.
Live Roulette Sbobet
BalasHapusBonus Roulette Sbobet
Daftar Roulette Sbobet
Main Roulette Sbobet
Panduan Roulette Sbobet
Prediksi Skor West Ham United Vs Manchester United 11 Mei 2018